Saturday, August 2, 2014

D.O.A

Posted by Naila Aliya Marhama at 4:52 PM 0 comments
Assalamualaikum..

Segala puji syukur kepada Sang Pemberi Nafas tiap mahluk dari awal zaman hingga berakhirnya zaman. Nafas yg menjadi penanda kehidupan tiap mahluk. Sungguh besar kuasa-Nya. Subhanallah...
Serta shalawat kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW semoga kita termasuk golongan beliau yang mendapat syafaat di yaumul qiyamah kelak. Aamiin...

Halo kawaaan..
Doa.
Menurutku adalah rangkaian kata yg indah serta penuh makna. Aku pernah mendengar dan membaca bahwa doa, adalah pembeda apakah ia beriman atau tidak. Sering kita hanya ingat untuk berdoa saat diuji dengan sebuah masalah, kita berdoa saat kita sedang membutuhkan-Nya. Dan ketika kita sudah melewati semua krisis dan mendapatkan apa yg kita mau lalu kita lupa kepada-Nya.. Astaghfirullah...
Ada meme quote dari Twiiter hehe, quotenya tu gini
"Pray not only because you need something but because you have a lot to thank God for!"
Ya! Allah sudah dan selalu memberikan rahmat dan nikmat-Nya dari awal pembentukan dunia ini.

"Lalu nikmat mana yang kau dustakan?" Kalimat yang sering diulang di surat Ar-Rahman sebagai penegasan dan pengingat kepada kita yang sering lalai akan kuasa-Nya.
Sering kita lupa akan-Nya saat kita sedang bahagia seperti tak lagi membutuhkan-Nya.
Sering kita terlalu sombong untuk berdoa dan mengingat-Nya karena kita sudah merasa puas dengan yang ada serta apa yang kita sudah raih adalah hasil jerih upaya kita.
Sering kita berdoa hanya di mulut saja, tapi di hati kita tiada keyakinan kita kepada-Nya.
Astaghfirullah.. Maaf kawan mungkin kata "Kita" yang di atas lebih tepat diganti kata "aku", ya aku lah yang sebenarnya si fulan yang sering lalai akan-Nya, yang sering kufur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya, sering pura-pura lupa bahwa Tuhan selalu melihat kita.

Aku sering berdoa dan mengingat-Nya dikala sempit, sedih, susah. Ketika sempit, sedih, dan susah tersebut Allah sudah melepaskannya dari ku, aku sering lalai akan-Nya.
Ya sering kali aku merasa sudah cukup dengan semua ini, ah bukan itu tepatnya mungkin yang lebih tepat adalah aku terlalu malas untuk mengusahakan yang lebih baik untuk ku.
Parah!Ya itulah yang terjadi..

Terlihat baik aku dari luar. Tapi tahukah kah kawan?! Aku sedih di dalam hatiku, terasa tak damai dan tenang. Ya, mungkin (pasti) karenaku jauh dari-Nya. Ia Sang Maha Penyayang lagi lagi Maha Pengasih.

Astaghfirullah...
Ya Allah kami mohon pencerahan dari-Mu. Aku ingin kembali kepada-Mu.
Ke Jalan yang kau ridhoi dan berkahi.
Berjalan dengan tenang dan nyaman karena selalu mengingat-Mu.
Aku ingin mengingat-Mu di segala kondisi di manapun aku berada...

Disetiap aliran darah ini mengalir selalu mengingat-Mu.
Disetiap helaan nafas ini selalu mengingat-Mu.
Disetiap detak jantung ini berdetak selalu tersebut nama-Mu.
Disetiap langkahku selalu berada di jalan-Mu.

Engkaulah Sang Maha Cinta.
Engkaulah Sang Maha Kuasa.
Engkaulah Sang Maha Pemberi Petunjuk.

Luruskan jalan kami untuk kepada-Mu.
Ingatkan kami bila kami lalai.
Lindungi kami selalu.
Indahkan selalu tutur dan perilaku kami.



dan aku ingin selalu berdoa kepada-Mu


 

Kisahku, Kisahmu, dan Kisah Kita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review