Sunday, October 14, 2018

Merindu

Posted by Naila Aliya Marhama at 1:18 PM 0 comments

Lama tak bertemu denganmu. Ya, terakhir kali itu sekitar berapa minggu yang lalu itu dan kamu tahu kotak cokelatnya masih ku simpan.
Tidak mudah bertemu denganmu. Sering sekali tiba-tiba melihat orang serupa denganmu, ntah dari belakang, motormu, atau berbagai topik yang terkait denganmu pasti aku jadi mengingatmu.
Huwaaaa....

Ku pikir perlahan aku akan melupakanmu ternyata tak semudah itu.
Mengelak rasa ini bukan hal mudah telah ku sadari dari lama itu. Kini aku berada pada posisi untuk menerima ini. Membiarkan rasa ini berkembang apa adanya, tak perlu dipaksa berhenti atau memaksa untuk cepat tumbuh dan berkembang.

Beri ruang adalah pilihanku saat ini untuk kita. Agar sama-sama kita berproses menjadi lebih baik, bukan untukmu atau untukku hanya untuk Sang Pengasih.
Semoga rindu ini tersampai kepadamu melalui hangatnya sinar matahari dan hembusan angin yang menyejukkan.
Kelak jika kita bertemu lagi ntah kapan itu aku ingin aku bisa bertemu padamu dan berkata "How's life?" Seraya kamu akan menjawab "sangat baik dan bahagia :)"

Kamu tahu yang aku syukuri dengan menyayangimu adalah membuatku mengingat aku harus jadi orang yang lebih baik terus dan terus. Agar kelak aku pantas bersanding dengan pendampingku siapapun itu.

Beri Ruang

Posted by Naila Aliya Marhama at 1:04 PM 0 comments

Rasa bersyukur, senang, dan lega karena bisa bertemu denganmu.
Ya benar, salah tingkahku sepertinya terlalu jelas terlihat. Maaf yaa...
Konyol sekali jika diingat lagi.
Maaf aku tidak berani memandangmu yaa karena aku tidak berani. Maaf saat berbicara dengan mu aku malah asyik main scrable juga yaa karena aku sedang meredam salah tingkah aku.
Maaf yaa aku bawel ntah mengapa susah sekali mengerem bawelanku ini..

Maafkan aku...
Terima kasih sudah sabar menghadapiku.
Terima kasih sudah mengerti aku.
Terima kasih sudah untuk cokelatnya hehe.

Dan kini aku memutuskan untuk memberi ruang pada kita.
Lebih baik untuk saat ini kita berada pada ruang masing-masing, kita sama-sama belajar, berupaya untuk menjadi lebih baik, bukan demi aku ataupun demi kamu. Namun demi Sang Pengasih yang begitu menyayangi kita.
Semoga ruang itu pula yang menjadikan kita menyadari ada rindu dan rasa ingin berada dalam satu ruang kelak. Iya nanti saja, saat waktu dan ruang sudah mengizinkan.
Dalam penantian itu aku ingin mengisi ruangku dengan upaya terbaikku menjadi hamba-Nya, menjadi anak sholehah, pemimpin amanah, sahabat yang manis, pribadi bermanfaat untuk sekitarku.
Dan kepadamu tetaplah menjadi pribadi baik nan manis yang tak lelah untuk belajar menjadi hamba-Nya yang terbaik pula...

Semoga tersampai rindu dan sayangku padamu.

 

Kisahku, Kisahmu, dan Kisah Kita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review