Sunday, September 4, 2022

Teringat

Posted by Naila Aliya Marhama at 9:42 PM 0 comments
Apa jadinya jika pintu rumah yang ku ketuk tak dibuka padahal ada orang di dalamnya :) 

Yaa sepertinya karena di dalam sudah ada penghuni lainnya dan aku tidak bisa masuk. Tak apaaa.. 

Tapi apa jadinya jika aku masih menunggu di depan rumahnya? Mau ku apaa? Berharap pintu dibuka dan kamu dipersilahkan masuk? 
Sampai kapan mau seperti itu? 

Banyak rumah yang lain. Ada milyaran rumah yang bisa kamu kunjungi. 

Atauuu kalau tidak apakah kamu mau manfaatkan waktumu untuk berbenah dan mempersiapkan diri untuk bisa tinggal di rumah yang lebih baik. Rumah yang lebih nyaman yang tidak hanya kamu menjadi tamu di situ namun kamu ikut membangunnya menjadi lebih besar dan lebih indah. 

Mau kaan? 

Ketuk pintu langit lebih sering agar tak sia-sia upayamu. Agar tak patah hatimu. Sesungguhnya rumahmu sudah tersedia tinggal apakah kamu benar sudah siap berpindah dan tinggal di tempat baru itu. 

Apa jadinya jika pikir dan ucapku masih terus mengingat serta menyebut namanya :) 
Hmmm.. 
Susah lupa? Iyalaah Alhamdulillah kamu sehat dan bisa mengingat berbagai cerita termasuk momen singkat bersamanya. Singkat yang sepertinya tidak sampai 1 jam itu hehe. 

Tak apaa jika susah untuk lupa. Mari ubah perspektifmu akan kenangan itu. Dicukupkan hopeless romantically nyaa wkwk. Cerita yang dulu terjadi bukan untuk membuatmu patah tapi untuk menguatkan dan meyakinkan hatimu bahwa skenarioNya jauh lebih indah dari mimpi besarmu. 

G p2 jika masih terus memanjatkan doa dengan ada namanya yang terselip. Tidak dosa atau bahaya kook hehe. InsyaAllah doamu tidak sekedar unfuk dia tapi untuk besarnya hatimu, ikhlasnya kaki ini melangkah, dan kuatnya pundakmu. 

Hi mas. Sehat lahir dan batin ya mas. Doa terindah untuk mas sekeluarga. Sekiranya baik akan didekatkan ☺
 

Kisahku, Kisahmu, dan Kisah Kita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review