Bolehkan?

Ya Allah.. Kadang aku sering bertanya sejauh apa ikhtiar yang perlu kita lakukan. Meski sudah ku tahu bahwa ikhtiar itu tanpa henti dan batas, ya berikhtiar untuk terus mendekat pada-Nya. Aku sering lalai dan lupa akan segala nikmat dari-Nya.. 

Nikmat berada di momen penantian ini, yaa mari kita belajar ambil hikmahnya

1. Aku bisa bekerja seoptimal mungkin

2. Bisa nemenin bapak ibu

3. Bisa untuk tidak terlibat dalam urusan RT

Dan beragam hal baik yang sejatinya senantiasa Allah berikan pada kita. Dan sekali lagi kita sering ingkar akan itu. 

Ya Allah... 

Aku masih mengingatnya. 

Aku masih senang menceritakan tentangnya pada-Mu, meski cerita ini sepertinya hanya aku yang terlibat. Yaa, Kau lebih Maha Mengetahui jadi lebih memahami apa yang terbaik untuk tiap hamba-Nya.. 

Bertaubat

Bersabar

Berserah

Berikhtiar terus mendekat pada-Nya.. 

Yakin pada-Nya bahwa semua ada alasannya

Alasan terindah yang berlaku tak hanya untuk sesaat tapi untuk seterusnya. 

Ya Allah bolehkan hamba masih suka padanya? 

Senang melihat namamu

Beberapa waktu lalu ku putuskan untuk unfollow akun IGnya dan menghapus kontaknya yaa krn aku tak ingin pikiranku dipenuhi olehnya dan mudah ovt jika melihat namanya. Tapi ternyata tidak serta merta aku lupa padanya. Masih teringat ternyata... Fiyuuuh.. 

Lalu akhirnya senin lalu ku putuskan untuk save lagi kontaknya dan benar saja ada nama dia di viewers story wa aku. Senang, lega, dan aaaa.. Ntahlah ini aku yang bebal, bodoh, atau apalah tapi sepertinya aku menerima bahwa cukup melihat namanya saja hatiku senang. Astaghfirullah maafkan hamba ya Allah jika ini salah... 

Pintaku hanya satu agar ia selalu bahagia apapun cerita, dimanapun dia berada, dan dengan siapapun ia saat ini. 

Apakah nanti aku dan dia akan bertemu? Sekali lagi aku tidak tahu.. Hanya bisa berharap yang terbaik dan terindah untuk semua. Sehat - sehat ya mas