Aku sangat suka menonton film, serial drama, sinetron, dan berbagai tayangan di media, Well, especially yang berbau 'cinta-cintaan' gitu haha... Walau aku tau itu cuma akting atu settingan atau apapun deh yang sebenarnya beda dari real life si tokoh maupun aku, aku tetap menyukainya haha.
Alasan klisenya si karena butuh hiburan. Butuh liat yang seger-seger karena para pemainnya kece-kece, bahkan kadang butuh liat sad movie biar bisa nangis. hwahaha.. Kalau sekarang dipikir, "apaan coba nai?" haha.
Ntah ini aku aja yang ngalamin atau banyak juga orang yang di luar sana menikmati hal-hal tersebut. Sekarang aku mau sharing aja nii, what really happen on me that make me really like that entertainment hehe. So, ini dari sudut pandang aku ya, belum tentu general untuk yang lain. hehe
Serial drama dibuat dan ditayangkan untuk menghibur para penonton dan yang jelas untuk profit bagi mereka. Sempet bener-bener gandrung (sampai sekarang?) sama berbagi serial drama khususnya yang dari Korea dan Jepang. Gimana g suka, klo pemainnya bener2 kece dan jalan ceritanya meski terkadang kita sudah tau endingnya kaya apa, tetep aja betah nonton itu. hehe.
Overall dari yang aku lihat, genrenya cinta. Cinta sama pacar, cinta sama gebetan, cinta sama yang lebih tua, cinta sama yang lebih muda, cinta sama sahabat sendiri, dan bahkan cinta terlarang "Kau kan slalu tersimpan di hatiku..." . Pemainnya yang meranin tokohnya selain aktingnya yang emang menawan, sumpah deh muka+fisik mereka tu bikin kita betah buat lihat berjam-jam dan bakal penasaran banget sama kelanjutan ceritanya, So, kalau yang stok dramanya udah lengkap dari awal-akhir pastinya bakal dikelarin hanya dalam beberapa hari. Untungnya drama Korea ataupun Jepang biasanya sekitar 16-20an episode. Sinetron korea yang kaya di Indonesia yang nyampe ratusan episode ada juga kok, tapi klo buat aku "adek lelah bang".
Alur cerita yang disajikan tu biasanya gini ni, si cowok sama cewek enggak sengaja ketemu, kesan pertama pertemuan mereka adalah mereka saling sebel2an karena suatu hal. Sampe mereka benci2an, eh pada suatu momen Tuhan menjatuh cintakan mereka. Kisah bahagia dumulai, romantis di awal. Namun, ternyata banyak halangan dan rintangan, terpaan badai, angin topan, serta bencana asap yang tak kunjung henti, menguji hubungan mereka, biasanya juga ada orang ketiga-keempat, kelima yang menggoda ntah si cowok, si cewek, bahkan keduanya. Namun, tetap pada akhirnya tetap happily ever after....
Tapi, tenang banyak kok drama yang alur ceritanya gitu tapi pengemasannya yang unik, beda, fresh, dengan setting cerita yang mantap abis. My favorite dramas, that I won't forget forever are Princess Hours, Full House, King 2 Heart, and many more. Hehe...
Sedangkan untuk film, actually aku lebih suka nonton (lagi-lagi) cinta-cintaan haha.. Kalau kaya robot-robotan, alien-alien, atau sejarah-sejarah kuno masa lampau gitu aku kurang tertarik hehe. Mungkin lebih tepatnya aku lebih suka genre yang kaya daily real life gitu. Cerita pertemanan, sekolah, fesyen, dunia kerja, dan keluarga gitu. Emang si, kelihatan ringan banget hiburanku, tapi ya itu emang yang aku suka. Aku bukan tipe orang yang kalau sesuatu lagi nge-hits terus aku bakal ikut-ikutan padahal because I know, I don't interest enough with that. Kalau suka yang lihat, tonton, klo bisa beli juga. Kalau enggak suka dan emang gak ada budget ya udah g usah. Haha..
Well, karena keseringan nonton yang gituan eh maksudnya yang drama cinta-cintaan gitu, jujur ngasih influence ke kita. Baik dari cara pandang kita sama someone that we love, the story about our love, sama momen-momen yang kita inginkan dengan orang yang kita inginkan. Gampangnya kaya, kita pingin dilamar di tepi pantai yang romantis abis, atau pingin jalan-jalan berdua keliling tempat wisata, ataupun perlakuan-perlakuan sederhana yang berkesan.
Baguslah, bagi kalian yang udah punya pasangan, hati-hatilah bagi kalian yang lagi pedekate (ntar ternyata di-php-in), dan so sad bagi kalian para jones. Hahaha... And How about me now? I'm fine thank and you? Hahaha,..
Cinta dengan penggambaran yang indah tersaji dengan para pemain yang kecenya luar biasa. So, perfect. But, do the real life of us like that? Ntah si, tapi aku percaya ada kok yang mirip-miriplah kisahnya kaya yang didrama, karena aku yakin cerita yang disajikan 100% fiktif, pastilah ceritanya terinsipirasi dari kisah nyata bisa dari penulis atau lingkungan yang terus dibumbui ini itu biar menarik.
Ya kembali ke dunia nyata kita. Kisah kita tidak hanya sebatas 16 episode, pacar (wannabe) kita mungkin enggak setampan Choi Siwon, kisah cinta kita enggak mesti diisi dengan hal-hal romantis yang memabukkan, dan teman-teman kita yang berwajah super tampan kaya yang di BBF. Hahaha Ya, intinya enggak usah maksa-maksain hidup kita biar mirip drama kaya di The Heirs. Percaya deh, hidup kita bersama orang-orang terdekat kita tu lebih manis, drama, tragis, menakjubkan dari drama cinta settingan yang ada. Akhirnya aku mulai sadar, jangan sampai berlebihan kalau addic sesuatu. Misal, addict nonton dramkor sampe rela-relain enggak tidur biar tau tamatnya, sedangkan kalau buat belajar baru baca 1 halaman kita udah mabok (ITU GUE BANGEEETTTZZZ....!!!).
We have to manage ourselves properly, bisa tau mana prioritas, dan hanya sekedar buat hiburan untuk kita. Jangan sampai terlena sampe ngelupain hal-hal penting kita.
And percaya deh, kita akan bertemu dengan pangeran kita pada waktu, tempat, serta momen yang tepat. Mungkin emang enggak secakep Lee Min Hoo, tapi dia seseorang yang bisa meyakinkan kita bahwa he's the one that we love.
Ketika kita bertemu dia mungkin ceritanya takkan sepopuler Full House, bertemu penyanyi terkenal di pesawat- berebut sebuah rumah-kawin kontrak-nikah beneran yeay. Cerita kita memiliki alur indah yang tlah Allah tuliskan untuk kita.
Jangan sampai kita hanya duduk manis lalu terlalu berekspetasi tinggi. Berharap bertemu dan bersama orang yang begitu sempurna namun takkunjung bertemu, Mirisnya kita tidak menyadari ada orang di dekat kita yang tlah dan selalu mencintai kita kapanpun itu, dimanapun kita berada, serta apapun yang terjadi pada kita. Kita baru menyadarinya ketika ia telah bersama orang lain...
Hwaaa... :'( naudzubillah...
Semoga kita bisa mencintai seorang semata karena Allah SWT. Serta berkah dan ridho Allah SWT membersamai kita bersama orang yang kita cinta. Aamiin ya Robbal Alamin...
Blog Archive
-
►
2024
(3)
- ► February 2024 (1)
- ► January 2024 (2)
-
►
2023
(10)
- ► September 2023 (2)
- ► August 2023 (2)
- ► April 2023 (1)
- ► March 2023 (1)
-
►
2022
(19)
- ► November 2022 (2)
- ► September 2022 (1)
- ► August 2022 (1)
-
►
2021
(4)
- ► October 2021 (1)
- ► August 2021 (1)
-
►
2020
(5)
- ► December 2020 (1)
- ► March 2020 (3)
-
►
2019
(18)
- ► December 2019 (1)
- ► November 2019 (1)
- ► September 2019 (2)
- ► April 2019 (2)
- ► March 2019 (3)
- ► February 2019 (3)
- ► January 2019 (2)
-
►
2018
(26)
- ► December 2018 (5)
- ► November 2018 (2)
- ► October 2018 (2)
- ► September 2018 (6)
- ► August 2018 (10)
- ► February 2018 (1)
-
►
2017
(15)
- ► December 2017 (1)
- ► August 2017 (6)
- ► April 2017 (1)
- ► March 2017 (1)
- ► February 2017 (1)
- ► January 2017 (4)
-
►
2016
(3)
- ► December 2016 (1)
- ► March 2016 (1)
- ► February 2016 (1)
-
▼
2015
(11)
- ► October 2015 (1)
- ► September 2015 (3)
- ► August 2015 (3)
- ► January 2015 (1)
-
►
2013
(3)
- ► September 2013 (2)
- ► August 2013 (1)
-
►
2012
(3)
- ► August 2012 (1)
- ► March 2012 (1)
- ► January 2012 (1)
-
►
2011
(16)
- ► December 2011 (3)
- ► April 2011 (2)
- ► March 2011 (7)
- ► February 2011 (4)
Labels
- Artikel SukaSuka (3)
- Coretan SukaSuka (12)
- Lagu SukaSuka (4)
- MY NEW FUN PROJECT (1)
- SCHIZO'S FRIEND (1)
Saturday, November 7, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment