Wednesday, December 27, 2017

#ButuhCurhat

Posted by Naila Aliya Marhama at 5:08 PM 0 comments

Assalamualaikum good people.
Maaf yaa lama tdk ngepost. Wkwkw..
Ya dah la yaaaa..
Guys naila mau banyak cerita sebenarnya krn banyak hal yg naila alami namun belum sempat naila tulis.

Dan naila sekarang mau curhaaaattt...
Naila lagi d rmh niiii, niatnya liburan, niatnya masa tenang sebelum uas. Namun, belum bs tenaang krn tugas banyak bgt dr pribadi, kelompok, smp organisasiiii huwaaaa.... 

Naila berusaha tdk mengeluh, krn ya yg milih ini kan naila. Cuma ya sekarang mau cerita aja betapa naila bingung dgn kehectican ini..
Bikin paper, bikin laporan, masalah organisasi yg numpuk huwaaa hahaha..
Sebelnya klo lg butuh bantuan atau tanya k org lain, g ada yg nanggepin.
Serius deh nambahin bete.. bawaanya emosi, pingin ngomel2 huhuhu

Hmmmmm... ya benar kita tdk boleh berharap pada manusia. Pada Sang Pencipta saja. Well naila percaya Allah pasti memberikan yg terbaik utk hamba-Nya, dan sungguh Allah takkan menguji hamba-Nya melebihi kemampuan dr hamba-Nya.

Jangan bawa stres nai..
Selesaikan satu-satu..
Keep Calm..
Al Iz Wel.
Allah bersama kita

Wednesday, August 23, 2017

Pandangan Awam tentang Schizosphrenia (belum jadi)

Posted by Naila Aliya Marhama at 8:51 PM 0 comments

Huwaaaaaaaaaa.....
Tadi aku udah nulis tapi gara-gara nutup lupa save, tulisannya ilaaaang...
Aarghhh.. 😥😥😥😥😥

Yah yah yaaah..

Ya dah la ya..
Mau gimana lagiiii.....

Tulisannya dilanjut ntar yaaa...

Huwaaaa...

Maafkan akuuuuuu...

Percayalah ini yang Terbaik

Posted by Naila Aliya Marhama at 7:01 PM 0 comments

Dear me..

Hari ini...
Rabu, 23 Agustus 2017 merupakan hari yang sudah aku tunggu dari sejak lama. Ya, hari ini adalah hari I PIMNAS 30 di Makassar. Sungguh luar biasa! Tapi dimana aku sekarang? Aku sekarang di rumah, sedang asyik mengetik untuk menulis isi hatiku sekarang. Benar, Allah memiliki rencana lain. Allah belum menuliskan takdir untuk aku dan teman-temanku pergi ke PIMNAS tahun ini. Tak mudah menerima kenyataan setelah melewati banyak hari mengerjakan PKM.

Namun, aku percaya inilah rezeki terbaik yang aku terima saat ini. Aku percaya bahwa Allah menginginkan aku banyak belajar dari ini dan menjadi lebih baik. Bukan sekedar mengerjakan tugas lalu menang, bawa medali. Allah mengajarkan aku bahwa semua hal harus diniatkan ibadah bukan semata meraih kesenangan dunia. Ya, benar mungkin selama ini aku terlalu buta, hingga salah arah. Tak apa, meski awalnya ada rasa sedih dan kecewa menerima kenyataan ini, kini aku lebih bahagia. Bahagia bahwa aku masih diberi cahaya dari Allah sehingga aku masih bisa bersyukur menerima segala rizki-Nya.

Ingatlah.. Betapa aku mustinya semakin bersyukur kepada Allah SWT. Sekarang aku jadi bisa liburan panjang di rumah bareng ibu, bapak, mbake, dan mase. Aku bisa tidur nyenyak dalam kamar, main internet sepuasnya, mandi air hangat tiap pagi, baca buku kesukaan, tak perlu pikir panjang untuk makan, punya temen cerita dan ngealay bareng mbake, dll. Luar biasa bukan? Banyak teman-teman di sana yang ingin sepertimu Naila, namun tak biasa karena ada hal lain yang harus mereka lakukan. Maka di waktu yang berharga ini lakukan berbagai hal baik, bahagiakan orang sekitar, dan nikmati hari-hari indahmu.

Dear me...

Allah itu sayang dengan kita. Takkan pernah Ia membuat kita sedih dan terluka. Jikapun kita pernah mengalami rasa sakit dan kecewa, itu cara Allah agar kita lebih menyadari rencana indah dari-Nya. Agar kita dapat belajar untuk menjadi lebih baik.

Boleh jadi apa yang kamu suka belum tentu baik untukmu dan boleh jadi apa yang tidak kamu suka adalah baik untukmu. Karena yang terbaik adalah apa saja yang dari-Nya.

Tentang cita-citamu yang belum terwujud, percayalah ada kebaikan dari itu semua. Rezeki akan datang tepat pada waktunya, tidak datang lebih dulu ataupun terlambat. Semua akan hadir indah pada waktu-Nya.

Jangan pernah berputus akan rahmat dari Allah SWT. Terima ini dengan sebaik-baiknya, bersyukurlah selalu semoga Allah tambah nikmat kita.

Untuk sahabat-sahabatku yang sedang berjuang. Semangat! Allah pasti memberikan yang terbaik untuk kita semua.

Untuk teteh-teteh di Tegal Waru dan semua yang telah membantu kegiatan SIAGA DINI, terima kasih banyak yaaaa.. Naila banyak mendapat pelajaran dan cinta kasih dari kalian. Semoga Allah berikan rezeki yang melimpah untuk teteh sekeluarga.

Untuk teman-teman SIAGA-SOCIO. Terima kasih atas perjuangan kalian, terima kasih telah menerima naila, maafkan segala salah dan kurang dari Naila. Percayalah tak ada yang sia-sia dari semua ini.

Untuk semuanya... Naila sayang kalian...

Tuesday, August 22, 2017

Tentang Berhenti Mengutuk Keadaan dan Mulai Menjadi Terang untuk Sekitar

Posted by Naila Aliya Marhama at 12:03 PM 0 comments

Ketika kita dipersatukan dengan banyak dan beragam orang dalam sebuah organisasi atau kepanitiaan sudah tentunya karena kita memiliki tujuan yang sama.
Bagaimana kita bisa menjadi bagian dari organisasi tersebut? Tentunya karena ada kesadaran sendiri, kemauan dari dalam, dan ada rasa senang baik dengan kegiatan ataupun orang-orangnya.
Tapi beda cerita jika kita dipaksa untuk menjadi bagian dari itu, hmm. (untuk kasus ini tidak usah dibahas ya :)

Sebuah amanat pun kini kita emban. Dengan kemampuan dan kemauan yang dimiliki kita mendapat tupoksi yang sesuai. Berjalannya waktu semestinya berbagai agenda terlaksana dengan baik dan hubungan antar orang pun semakin erat. Namun, ketika kita dihadapkan pada kondisi dimana hal-hal tersebut tidak sesuai harapan, apa yang musti kita lakukan? Sering saya berkilah "ini ni gara-gara dia, dia g mau muncul, g mau inisiatif, ih kok g ada progres, kok kerjanya g bener, dll" Intinya saya menyalahkan orang lain dan lupa apakah saya sudah benar kerjanya? Seringnya ketika sudah pada kondisi stagnan, saya menunggu orang lain untuk bergerak dan menggerakkan saya.
Jika tidak ada yang begitu? Saya biasanya jadi tambah diam dan enggan untuk bergerak pula, dengan berbagai alasan.

Lalu seharusnya siapa yang harus jadi motor? Ketua? Anggota? Ya, semuanya (semestinya). Ingatkan kenapa kita bisa dipersatukan?

Saya kini belajar bahwa setiap hal harus diniatkan untuk ibadah dan kebaikan. Sehingga ketika ada ujian, kita takkan putus asa dan pasti kita dapat menghadapinya. Ya, Allah takkan menguji melebihi kemampuan hambanya.

Kini berhenti untuk mengutuk keadaan, berhenti untuk menunggu orang lain yang tidak jelas, dan berhenti mengkambinghitamkan orang lain.

Kini mulai dari sendiri. Luruskan niat, ingatlah tujuan awal, bergeraklah, gunakanlah akal kita, apresiasi teman-teman kita yang masih memiliki komitmen, sapa teman-teman kita yang lama tak ada kabar, ajak dan ingatkan selalu bahwa tujuan takkan tercapai dengan baik jika kita tidak bergerak bersama, dan lakukan secara terbaik apa yang bisa lakukan. Semoga semangat dan niat baik dari tiap individu dapat menular dan menjadi terang untuk sesama.

Oh ya jangan pernah berpikir bahwa kita sendirian, Allah bersama kita. Biarkan Allah yang mengurusi berbagai hal diluar kemampaun kita. Tak henti berharap, biar Allah bukakan hati kita semua, bahwa amanat tidak salah memilih pundak. Bahwa tiap ujian akan menjadi pelajaran berharga.

What doesn't kill you make you stronger.
#selfreminder
#notedtomyself

Friday, August 18, 2017

My New Fun Project

Posted by Naila Aliya Marhama at 3:52 PM 0 comments

Hi Sahabat 👋

Hehe.. Judulnya keren gitu yaa "My New Fun Project". (Pede bangeeet 😂😂).
Yup, salah satu hal dalam menjalani hidup yang lebih baik adalah melakukan hal yang positif (yaiyalah) wkwk.. Nha, yang salah satu mau ku lakuin adalah WRITING.
Why writing?? Yap, karena melalui menulis kita akan belajar untuk mengutarakan pendapat dan pastinya kita harus banyak belajar juga agar tulisan kita punya nilai. Gimana caranya agar bernilai? Sebelumnya nilai di sini bukan nilai angka yaa.. Tapi nilai di sini itu kaya kebermanfaatan dari tulisan yang kita buat. Konten kita isinya bener atau gak, jangan sampai isinya hoax atau bahkan plagiarisme. Nha oleh karena itu kita harus banyak baca buku, baca jurnal (okay meski naila belum ngelakuin itu), baca berita yang berbobot, nonton Youtube/video edukatif, baca artikel, sering diskusi dengan orang lain, dll.
Hehehe.. Hal-hal di atas meski aku yang nulis but belum aku terapin secara optimal. G pa pa lah yaa.. Kan belajar, kan proses hargai dan nikmati saja wkwk..

Oh ya back to topic WRITING, jadi Naila mau bikin tulisan-tulisan tentang hal-hal keseharian kita yang sering diabaikan oleh kita. Such as tentang keluarga, kegiatan konsumsi, kegiatan mencintai lingkungan, dll.
Nha, secara berkala Naila akan bikin project tulisan SCHIZO'S FRIEND. Apa itu? Temannya schizo?? Wkwk.. Jadi Schizo itu diambil dari kata schizoprhenia (bener g tho tulisannya? Wkwk). Schizophrenia (duh Gusti ribet banget nulisnya wkwk) adalah salah satu gangguan kejiwaan yang banyak dialami orang namun karena berbagai stigma negatif akan hal itu menjadikan penderita Schizophrenia tidak dapat tertangani dengan baik.
Hmmm.. Kasihaann.. Padahal menurutkan penderita penyakit/gangguan apapun harus diperhatikan dan mendapat kepedulian yang sama.
So, apa saja yang akan aku tulis? Aku akan tulis tentang:
1. Apa itu Schizophrenia?
2. Stigma/stereotype negatif apa saja yang dialami penderita Schizophrenia?
3. Bagaimana cara penanganannya?
4. Apa social support/support system memililki dampak?
Dll..
Ya, tulisan Insyaa Allah tidak sekedar opini saja tapi pastinya udah melalui riset (eyaaa) maksudnya baca dan melihat sumber terpercaya kemudian aku sampaikan secara menyenangkan hehe agar mudah dipahami.

Okay tiap tanggal genap aku akan posting tulisan hehe.. kenapa gitu? Pingin ajaa hahaha.. Biar aku terpacu untuk terus belajar, menulis, dan pastinya mengisi waktu kita dengan hal positif.

Sip sip sip.. Sahabat ingatkan aku yaaa kalau tidak menepati komitmen ku. Hehe..
Ntah tulisan ini dibaca atau tidak oleh orang lain, itu bukan masalah. Lakukan sajaaa yang bisa dilakukan, hal lain sudah ada yang mengatur. 😁

Semangat Semua!!!!!

Postingan selanjutnya akan ada di tanggal 20 Agustus 2017. Hehe... Nantikan ya sahabaaat 😁😁

Positive Mind-Positive Vibes-Positive Lifes

Posted by Naila Aliya Marhama at 9:34 AM 0 comments

Assalamualaikum Sahabat.. 👋👋
Semoga pagi ini kita memiliki semangat menjalani hari dengan bahagia dan penuh syukur ya.. Aamiin 😀

Sahabat, hari ini adalah hari Jumat, 18 Agustus 2017. Satu hari setelah kemerdekaan RI ke 72!!! Syukur Alhamdulillah yaa, kita bisa merasakan kemerdekaan di Negara tercinta kita ini.
Benar kata Bung Karno, semasa dulu para pahlawan memang berat melawan para penjajah dari luar. Namun, kita pun sekarang juga harus lebih berjuang mengisi kemerdakaan dan mengatasi berbagai permasalahan yang berasal dari dalam diri sendiri.

Well, aku ingin hidup Merdeka bersama seluruh orang di dunia ini. Waaaw.. Aku ingin kita merdeka, ya merdeka dari kebodohan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dari intoleransi, merdeka dari ketidakadilan, merdeka dari segala bentuk kekerasan/bullying verbal/non verbal.

So, mulai dari sekarang I want to life more positively. Ya, dimulai dari positive mind, positive vibes, and then positive life. Kenapa positif? Ya karena banyak hal negatif yang sering kita terima/alami/lakukan dan itu berimbas ke kehidupan kita. Berbagai hal negatif mudah terpapar kepada kita oleh karena itu banyak hal positif yang harus lebih kita perjuangkan agar hidup lebih seimbang.
Mungkin dari sahabat ada yang bertanya. Kenapa tiba-tiba aku ngomongin tentang harus melakukan hal positif? Ya karena aku merasa saat ini aku sedang dalam kondisi belum baik. Liburan ini aku merasa seperti sering wasting time, males, mageran, dll. Padahal liburan yang panjang di rumah ini harusnya bisa diisi dengan hal produktif seperti bersih-bersih rumah, ngerjain tugas kepanitiaan, baca buku yang banyak, ngajinya tambah rajin, sering sholat sunah, dan yang paling ibadah kita harus semakin baik. Nyatanya udh dua minggu lebih ini aku malah tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin huhuhu. Menyia-nyiakan waktu dan habis itu nyesel. Gitu terus dan sering berulang. Huhu..
Aku ingin berubah!
Di usiaku sekarang ini semestinya aku harus lebih wise dalam banyak hal, lebih bisa manage banyak hal dengan baik, dan menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Ya Aku harus berubah menjadi lebih baik!
Semua demi mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT.

Ya, sebenarnya solusi dari masalah aku itu mudah sekali dan aku tahu. Namun, sering aku terlena dan mengabaikan. Memang melakukan hal negatif itu kadang lebih mudah dan terasa 'enak'. But, kita harus ubah pandangan itu. Hal positif akan menjadikan kehidupan kita lebih baik, hargai prosesnya, jangan berhenti karena lelah, terus belajar-belajar, perbaiki diri, muhasabah selalu. Semoga Allah menuntun kita selalu agar berada di jalan-Nya.

Setiap hal pasti ada pertanggung jawabannya sekecil apapun itu. Meski tak ada pasang mata manusia yang melihat, percayalah ada malaikat yang mencatat dan Allah Maha Mengetahui Segalanya. Tak ada yang tahu umur kita sampai kapan. Tak ada yang tahu nanti kita meninggal akan pada situasi yang seperti apa. Khusnul khotimah atau suul khotimah? Astaghfirullah...
Semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan menerima taubat kita. Aamiin..

Bismillah...
Naila ingin menjalani hidup secara lebih baik, berada di jalan-Nya, menjalani dengan bahagia dan penuh syukur. Membawa dan menebarkan energi positif ke lingkungan. Aamiin..

Semangat Naila dan Semangat Semua Sahabat! Kita pasti bisa berubah menjadi lebih baik. Aamiin.. 😊

Sunday, August 6, 2017

Allah Memberikan Lebih Banyak dan Lebih Indah dari yang Kita Kira

Posted by Naila Aliya Marhama at 4:14 PM 0 comments

Assalamualaikum sahabat 😊...
Maafkan aku yang lama tak muncul di sini hehe.
Oh ya sebelumnya mari kita haturkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan berkah yang Ia berikan untuk kita. Serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW serta sahabat semoga kita mendapat syafaat beliau di yaumul akhir nanti. Aamiin 😁

Sahabat...
Semoga kabar sahabat baik dan sehat ya 😊. Sekarang aku lagi liburan lhoo haha. Senangnyaa.. Setelah melewati semester 4 yang warbiyassaaahh kerennya bisa liburan panjang juga hehe.
Yap, smt 4 ini penuh cerita yang takkan terlupakan. Dimulai dari kuliah yang rasanya semakin IKK wkwk, makin menantang dan dgn tingkat kesulitan meningkat. Lalu berbagai hal baru yang aku alami jadi Ketua sebuah acara, ikut beberapa lomba dan Alhamdulillah dapat nomor hehe. Insyaa Allah bukan mau menyombong tapi aku senang bgt dengan semua hal ini bahwa KITA BISA! Yang dulu cuma mimpi sekarang jadi kenyataan.. 😁

Dan yang paling tidak terlupakan adalah kami dapat amanah untuk menjalankan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) bukan cuma 1 PKM tapi 2 sekaligus dengan tim yang sama 😂.
Ya PKM penelitian sosial humaniora dan PKM pengabdian masyarakat.
Apa yang kami rasakan? Berjuta rasa yang kami rasa, mulai dari exciting, senang, penuh haru, lelah, bosen, jadi sering ngeluh, sering ngomel, penuh syukur, lucu, dsb.. Pastinya seru abis!
Terhitung mulai dari bulan maret hingga akhir juli kemari kami menjalankan PKM.

Menurutku yang paling mengena adalah PKMM Siaga Dini di Kampung Cikarawang, Desa Tegal Waru, Kec. Ciampea, Kab. Bogor. SIAGA DINI merupakan program pendidikan bagi ibu muda dari pasangan menikah usia dini. Seperti sekolah informal tentang parenting gitu. Kamu kepo? Hehe googling dari cari kami diberbagai sosmed yang ada hehe (mesko belum banyak kami update).

Di kampung Cikarawang, kami mendapat sambutan hangat mulai dari kepala desa, ibu ketua PKK, ibu kader, dan tentunya ibu-ibu siaga. Khususnya pada ibu kader PKK dan ibu siaga yang begitu luar biasa mereka yang mau bersabar menerima kami. Mau menerima kami dengan tangan terbuka. Bahkan memberikan begitu banyak cinta dan perhatian kepada kami. Padahal apa yang kami berikan ke mereka masihlah sangat sedikit dibandingkan apa yang mereka berikan kepada kami.

Sungguh nikmat yang Allah berikan kepada kami sungguhlah banyak. Alhamdulillah. Kesediaan mereka untuk hadir dalam KBM Siaga Dini menunjukkan niat baik mereka untuk menjadikan keluarga mereka lebih baik. Komitmen besar mereka untuk menjadi ibu yang lebih baik yang menjadikan mereka ikhlas ikut Siaga Dini.

Semoga Allah menguatkan Ibu-Ibu Siaga dan seluruh Ibu dimanapun berada menjadi Ibu yang tangguh yang akan bersinergi bersama suami dan seluruh anggota keluarga menjadi keluarga yang kuat. Keluarga Kuat Bangsa Hebat!

Mungkin sekian yang aku sampaikan saat ini. Masih gantung ya ceritanya? Aku sambung di part selanjutnya yaa.. nantikan hehe.
Wassalamualaikum 😁

Monday, July 24, 2017

Aku Ingin

Posted by Naila Aliya Marhama at 7:29 PM 0 comments

Inginku...
Rasa yang lama tak muncul
Hingga lupa bagaimana semestinya
Sudah lama ombak menghempaskan rasa ini
Sudah lama angin menerbangkan asa ini
Sudah lama malam menidurkan mimpi ini
Iya sudah lama
Hingga aku tak tahu kepada siapa pemilik rasa ini
Aku ingin merindu
Aku ingin mencinta
Seperti dulu
Bodoh!
Sepertinya ada yang ku lupa
Iya aku lupa
Rindu cinta yang dulu selalu memenuhi relung hati tak sebesar luka sakit yang di rasa
Mungkin dulu masih muda
Masih segar darah bergejolak
Masih cepat jantung berdetak
Masih mudah hati terjatuh
Aah...
Aku belum tua, masih muda
Darahku masih muda
Mungkin sekarang jantungku lebih normal berdetak
Mungkin sekarang hatiku lebih tangguh

Ya...
Aku ingin merindu
Aku ingin mencinta

Tenanglah jiwa
Sang Maha Cinta sedang memberimu waktu untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Tak perlu merasa sakit karena seorang
Tak perlu merindu pada harapan kosong
Tak perlu mencinta pada yang haram

Akan hadir pada waktunya jiwamu dan jiwanya bertaut pada janji seiya sekata
Akan bertemu hatimu dan hatinya pada pelabuhan yang akan menjadi awal kapalmu berlayar
Akan indah cintamu dan cintanya karena semua atas nama cinta sang Maha Pengasih

Bersama saling berupaya
Bersama saling mendoa
Bersama saling mendekati-Nya
Meski mata belum bertatap
Meski bibir belum mampu menyebut namamu
Meski rasa belum tersampai kepadamu

Kini aku ingin
Ingin lebih mencintai-Nya
Ingin lebih merindukan-Nya
Ingin lebih mendekati-Nya

Hingga pada waktunya kita akan bersama
Bersama lebih mencinta merindu dan mendekati-Nya....

Monday, April 17, 2017

Problem?

Posted by Naila Aliya Marhama at 7:08 PM 0 comments

Assalamualaikum wr.wb
Hi good people..

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga naila bisa sharing lagi ni sama good people. Shalawat serta salam mari kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk umat yang disyafaati Beliau. Aamiin..

Good people, naila mau cerita.. Jadi, aku ngerasa bahwa aku menurun kualitasnya. Hmm.. ya, aku merasa lagi kendor banget. Kayak sesuka hati banget, susah untuk berperforma optimal, males-malesan, kurang amanah juga 😥😥. Hmm.. and it's so hurt.. so saaad... Well aku kayak sering terlalu pusing, ribet, bingung memikirkan banyak hal tanpa tahu awal maupun akhir masalah aku.
Aku jadi ingat kata temanku, coba dirunut satu-satu, express the problems, jangan dipikir pusing tanpa ada solusi. So, now I want to do that yaa merinci apa saja yang  menjadi masalahku.

1. Aku kecanduan hape, ya dari bangun sampe tidur hape susah banget lepas dari aku. Tiap kesempatan aku selalu checking my smartphone. Did it make me smart? Yes and no, tapi kayak makin sadar madharatnya lebih banyak ketika aku out of controll saat main hape. Padahal ya cuma buka line, wa, ig, dan youtube. Okay IG udh g terlalu krn bisa ku logout for awhile, terus WA g terlalu krn wa just for communicating for important thing, nhaaaa line sama youtube ni ya susah bgt lepas.. Line, ya krn aku dan teman-temanku almost interaksinya via line terus, apalagi ada fitur Line Today yang kayaknya semua berita dari hal receh sampe hal yang menyangkut bangsa aku baca, tp g kelar-kelar mulu.
Youtube-youtube lebih dari sekedar TV, hmm itu kata kak jo and I agree with him. Yeay, apasaja dapat kamu lihat via youtube. Krn g terbatasnya itu aku jadi ketagihan liat youtube. 😥😥😥.

2. Kecanduan hape, jadi wasting much time. So much... Seharusnya aku bisa ngerjain banyak hal, kayak belajar, cuci baju, ngaji, sholat, bikin tugas, dll malah jadi berdiam diri ngeliatin hape doang.
G kerasa gitu tiba-tiba udh sejam, terus 2 jam, dan seterusnya.. Aku emang jd g ktinggalan update tapi setelah ku pikir terus faedahnya apa buat aku? Just for having fun i though..

3. Sholat dan ngaji aku jadi berantakan jadwalnya. Kayak udh ngebet banget buat megang hape. Sholatnya jadi buru2, ngajinya jd g ngaji, dll..

4. Aku susah memprioritaskan berbagai hal yang harus ku kerjakan.
Banyak bgt yg hrs dikerjaain, tp krn g manage well jadinya berantakan. Aku malah ngerjain yg receh, g urgent, g important. Sekalinya udh mau deadline baru deh buru2 sambil panik banyak hal yang hrs diselesaikan sebelum atau tepat deadline. Hasilnya terus gmn?? Jangan tanya, ya g optimal laah..

Hal-hal diatas adalah bigest problem aku sekarang. Selanjutnya aku harus make a solution to solve all of these..

Okay to continue yaa.. Mau sholat isya dulu..

See you soon on next post.

Love,

Wassalamualaikum wr.wb

Saturday, March 25, 2017

OJEK YANG TERTUKAR

Posted by Naila Aliya Marhama at 5:14 PM 0 comments

Ini sedikit cerita seru yang saya alami siang ini..
Hmm dimulai dari apa ya? Bingung saya wkwk
Jadi, dimulai dari kebiasaan saya tiap mau pulang kampung dari Bogor ke Wonosobo naik ojek online.

Haha tenang naiknya enggak sampe Wonosobo juga, saya biasa naik ojek dari B*I Dramaga sampai ke Terminal Baranangsiang. Ya, hari ini saya secara spontan memutuskan untuk pulkam. Kenapa? ya kepingin aja. Rindu ini sudah tak tertahan untuk bertemu keluarga di rumah

Sebenarnya tadi saya ragu-ragu apakah saya bisa pulang atau lebih tepatnya bisa ke terminal dengan cepat? Hal itu karena saya baru bisa pulang dari dramaga jam 2an. Mau pesan ojek online takut ini itu. Takut g dapat, takut ada rusuh-rusuh gitu. Pada taulah kemarin di Bogor ada apa. Mau naik angkot, takut g sampe terminal tepat waktu jika kena macet. Ya sdh Bismillah, setelah isi paketan data saya mencoba pesan ojek online. Ada perasaan was-was kalau g bakal dapat ojek. Lama nungguin finding driver, Alhamdulillah dapat juga. Tak lama si bapak ojek telpon saya. Pertanyaan pertama saya ke bapak "Bisa kan pak? Bapak enggak pake atribut kan?". Alhamdulillah bapaknya bilang "iya mbak saya enggak pake kok. Mbak posisi dimana?". Singkat cerita, saya si bapak ojek janjian di depan suatu bank. Saya pun nunggu depan bank, saya sampaikan pula kalau saya pakai kerudung pink untuk memudahkan si bapak menemukan saya #eyyaa..

Saya pun nungguin si bapak depan bank, rada takut sebenarnya. Saya juga enggak berani sering-sering lihat hape. Takut dicurigai dan nanti ada masalah. Lama nunggu, akhirnya ada bapak-bapak naik motor berhenti depan bank. Si bapak langsung lihat saya, saya pun langsung reflek menghampiri si bapak sambil berkata samar "Pak bima kan?" Si bapak bilang iya. Si bapak turun dari motor dan mengeluarkan helm dari jok. Dalam hati saya mikir, wah pintar banget dah ditambah dengan pakaian plus sepatu rapi kayak pekerja kantoran. Hmm..

Penyamaran yang apik . Segera saya naik ke motor, cuaca terik jalanan pun macet. Tapi tak apa, yang penting saya bisa pulaang hehe. Alhamdulillah.
Selama perjalanan saya kepo ke bapak mengenai kasus yang kemarin. Cerita panjang lebar mulai dari betapa senangnya saya bisa dapet ojek ke terminal dan cerita si bapak yang sempat enggak narik penumpang. Namun, ia beranikan untuk tetap narik. Hmm.. Akhirnya sampailah di jalan belokan Yasiba. Tiba-tiba si bapak berujar sesuatu. Saya pun balas dengan asal, "Ha, gimana pak? Iya saya mau ke terminal baranangsiang". Ntah sebenarnya si bapak bilang apa. Yah, ternyata saya ngaco, si bapak lagi nerima telepon. Karena jadi rada ribet, saya bilang ke bapak "menepi aja pak". Bapaknya pun menepi untuk bisa angkat telpon dengan baik. Dan ternyata...
"Mbak, sepertinya salah penumpang ni." kata si bapak. "Hah? Bapak, pak bima kan?". Saya pun langsung cek hape di tas. Dan ternyata ada 2 misscall dan sms yang inti isinya, mbak ngerjain saya ya?. Astaghfirullah.. Huwwaa salah driver euuy..

Saya turun dari motor, perasaan campur aduk. Merasa bersalah banget. Saya pun langsung nelpon balik si pak Bima. Si bapak ojeknya pun sibuk hapean ngurusin penumpang aslinya. Saya pun cerita  kalau saya salah naik ojek dan ini itu. Semua itu benar-benar enggak sengaja. Suara si bapak rada emosi gitu. Saya dan si bapak ojek saya memutuskan balik ke posisi awal. Tapi akhirnya si pak bima memutuskan untuk menjemput saya di posisi sekarang ini. Si bapak ojek saya pun akhirnya harus balik ke posisi awal, saya nunggu di pinggir jalan dimana enggak ada siapapun.

Bismillah saya pun menanti si pak bima dengan was-was. Alhamdulillah akhirnya si pak bima sampai di depan saya. Huwaaa.. Saya segera naik. Cerita pun dimulai. Diawali dengan saya minta maaf karena bisa smp salah naik, terus ketawa2 gara-gara itu, si pak bima pun minta maaf atas isi smsnya ke saya sebelumnya. Hahaha.

Yeay, perjalanan ke Baranangsiang akhirnya benar berjalan ߘᆴ Di perjalanan saya tanya tentang kasus kemarin, gimana bisa sampe gitu, apa yang memicu, kok si bapak berani narik, serta penampilan si bapak yang g pakai atribut.

Bapaknya pun cerita, ceritanya hampir mirip dengan yang jadi pesan viral di Line kemarin itu. Ya, si bapak salah satu yang terlibat di aksi kemarin. Saya mengkonfirmasi beberapa berita yang ada di media. Dan ternyata hampir semuanya benar. Huwaa. Tapi di media juga ada yang hoax tentang berita aplikasi ojek online di bogor diblokir pemerintah. Itu hoax kawan. Karena berita itulah kemarin sempat pecah lagi rusuh antara angkot dan ojek. Para ojek telah melakukan klarifikasi ke Pak Bima (Arya Bima ߘᄅ Walkot Bogor, bahwa berita sebenarnya adalah adanya pemberhentian sementara penerimaan driver ojek online. Hmm..

Ya, kasus ini sebenarnya tidak murni angkot vs ojek online. Kasus ini sudah dikompori para oknum yang ingin mengadu domba para supir angkot dan driver ojek online. Panjang cerita si bapak, saya pun juga menimpali dengan perasaan para konsumen yang menyayangkan hal ini bisa terjadi. Sampailah saya di terminal dengan cukup bayar 10rb. Murah kan? iyalah. Itu gara2 pake GoPay, jadi ada diskon 50%. Dan you know. saya bisa pake GoPay karena tiba2 dapat voucher 100rb. Wah.. Rejeki sekali bukan?

Saya banyak sekali dapat ilmu dari kejadian siang ini.
Jadi konklusi dari curhatan saya  sebelumnya adalah. Life is complex.
Ya, karena perut bisa berujung maut. Emosi negatif bisa menutup mata hati seorang. Jika semua ini karena masalah rejeki, sebenarnya kita tahu "Setiap orang punya rezeki masing-masing". Namun, ketidaksabaran bisa membuat kacau segalanya.

Saya berusaha tidak membela suatu pihak secara berlebihan. Kita tidak bisa menghakimi suatu pihak tanpa mengetahui alasan sebenarnya ia bertindak seperti itu. Tidak ada yang 100% setan, tak ada yang 100% malaikat, ya itulah manusia. Dimana ada akal dan hati nurani yang akan membuat kita condong ke satu sisi.

Hal lain yang saya pelajari adalah kini kita tinggal di zaman yang semakin canggih. Perkembangan iptek menuntut kita untuk mampu menghadapinya secara bijak, bukan menjadi terseret arus perubahan bukan pula kekeuh tak mau berubah. Jika tak mau berubah menjadi lebih baik, ya rasakan saja dampaknya.

Perkembangan iptek menjadikan muncul berbagai inovasi yang berusaha menjawab segala kebutuhan manusia serta memudahkan tiap aktifitas.
Saya sebagai konsumen yang rasional dan realistis jelas memilih suatu produk & jasa yang lebih banyak menawarkan keuntungan. Keuntungan yang dipilih seperti harga lebih jelas dan terjangkau, mudah diakses, banyak promo, keamanan yang lebih terjamin, kenyamanan dan keramahan dalam pelayanan, serta segala bentuk efisiensi dan efektif yang kita rasakan. Itulah beberapa alasan saya memilih moda transportasi online.

Namun ya kembali lagi setiap konsumen memiliki preferensi masing-masing. Masih banyak pula konsumen yang memilih moda transportasi konvensional karena sudah terbiasa, sudah langganan, harga murah, dsb.

Kini peran pemerintah sangat diharapkan untuk menjaga stabilitas situasi dan kondisi. Ya memang kemarin ada deklarasi damai, namun kata si bapak ojek pun belum semua pihak bisa menerima hal tersebut. Jika tidak segera diselesaikan bisa timbul lagi kejadian lain (naudzubillah..).

Benar kata teman saya, masalah ini tidak hanya tentang si A vs si B. ini masalah sistemik yang harus diselesaikan dari akarnya. Kondisi ketimpangan di negara kita memang masing tinggi. Belum meratanya kesejahteraan masyarakatlah yang memicu konflik horisontal yang kini semakin sering kita lihat.

Lalu apakah bisa semua ini menjadi lebih baik? Lebih damai? Lebih indah?
Pasti bisa! Percayalah Allah takkan menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Kini dibutuhkan ikhtiar dari seluruh pihak untuk bersama memperbaiki ini.
Yes, kita tidak bisa menuntut pemerintah saja sedang kita hanya asik nyinyir sana sini.

Kita yang mendapat rezeki untuk kuliah, memiliki peran penting untuk menjawab segala tantangan, menjadi solusi bukan cuma aksi kosong. Dipundak kita ada amanah dari jutaan rakyat untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.

Tulisan ini sebenarnya adalah self-reminder bagi diri saya sendiri. Saya masih banyak kurang ini itu, kuliah saya belumlah baik, ego saya masih tinggi, tapi saya percaya kita semua sedang belajar. Belajar menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk sesama.

Semoga berkah dan ridho dari Allah SWT selalu menyertai kita.
Semoga kedamaian selalu menyertai kita semua.
Aamiin..

maaf ya jadi curhat panjang banget hehe.. Sekali lagi ini self reminder buat saya. Jika ada salah kurang mohon dimaafkan (mohon).

Sekian
#salamdamai
#peaceloveandgaul
#atuhjanganrusuh
#damaiituindah
#janganadakonflikdiantarakita

Sunday, February 5, 2017

Perjalanan (part 2)

Posted by Naila Aliya Marhama at 6:55 PM 0 comments

"Setiap orang memiliki jalannya masing-masing"

Ya, sering kali kita lalai akan itu. Buktinya apa? Ya coba ingat lagi pernahkah kita merasa iri, tidak suka dengan jalan yang diambil orang lain. Bahkan pernah pula kita mengganggu jalan orang lain.
Well yes, itulah yang aku alami juga. Aku manusia biasa sering banyak luput dan salah.

Aku pernah (ntah kenapa) benci melihat seseorang. Apapun yang berkaitan dengan dia aku tak suka. Awalnya dia ya teman biasa, kemudian ntah kenapa aku jadi malas dengan dia, padahal dia tak salah padaku. Setelah ku pikir ini mungkin karena aku cemburu dengan dia.
Ah ya, mau tidak mau, iya atau tidak bahwa ini berhubungan dengan seorang pria yang ku suka.
Hmmm.. childish? Haha.
Iya, aku pernah suka dengan seseorang kemudian cerita berlanjut dengan indah sebentar dan kini harus berakhir (ntah apa iya pernah dimulai). Ya, kisah kami tak berlanjut. It's hurt me so much. Meski aku telah pindah tapi ternyata aku masih susah move on waktu itu.
Dan ketika tahu kabar burung bahwa dia yang ku cinta (iyuh haha) dekat dengan temanku. Hmm.. Sebel. Haha
Yaa aku merasa it's so unfair for me. I started to hate her.

Sering kali aku pikir, apa salah dia kenapa aku benci dia. Dan kemudian aku menjadi tak menyukai diriku yang penuh aura negatif itu. Pikir cukup lama tapi aku juga tak tahu bagaimana mengatasinya.

And finally Alhamdulillah kemarin setelah baca novel Hujan dari tere liye. Aku jadi sadar akan sesuatu...

(To be continued..)

Tuesday, January 31, 2017

Perjalanan

Posted by Naila Aliya Marhama at 7:07 PM 0 comments

Apa yang kamu pikirkan jika mendengar kata perjalanan? Jalan raya, mobil, kaki, berpindah, kendaraan, baru, bergerak, dll. Apapun itu kalian sudah tahu apa itu perjalanan. Ya, hidup kita takkan pernah lepas dengan perjalanan. Baik perjalanan jarak dekat, menengah, jauh, singkat, lama dalam melintasi waktu dan tempat.

Banyak cerita hadir dari perjalanan. Dengan siapa kita melakukan perjalanan pun pastinya membuat cerita kita semakin beragam.

Renungkanlah sejenak, sudah sejauh apa perjalanan kita, apakah perjalanan kita sudah sesuai tujuan kita, tempat mana saja yang sudah kita singgahi, bersama atau bertemu dengan siapa kita dalam perjalanan, apakah perjalanan kita menyenangkan atau membosankan. Dari kita pasti memiliki kisah-kisah berbeda dan menarik.

Aku suka melakukan perjalanan. Kita dapat melewati berbagai tempat baru, bercengkerama dengan orang baru. Kadang lelah saat perjalanan ya itu hal biasa, merasa bosan juga biasa. Bahkan tersesat selama perjalanan pun bisa saja kita alami, tapi percayalah kita akan dapat berbagai hal yang membuat terkesima selama perjalanan yang kita lalui.

Aku ingin melakukan perjalanan bersama orang-orang yang aku sayangi, bertemu banyak orang baru yang menginspirasi, menjejakkan kaki di tempat baru, mendapat energi-energi positif, serta mampu menuliskan perjalananku dengan menarik, meninggalkan jejak yang baik, dan sampai pada tujuan yang indah.

Sesungguhnya hanya kepada-Mu lah perjalanan kami berakhir. Tunjukkan jalan yang benar dan baik agar semakin dekat kepada-Mu.

Bukankan kita takkan sampai tujuan tanpa melakukan sebuah perjalanan.

Saturday, January 14, 2017

Semester 3

Posted by Naila Aliya Marhama at 6:18 PM 0 comments
Assalamualaikum wr.wb
Hi good people :)

YEAYYYYYY!!!Alhamdulillah UAS DONE! :D
Akhirnya kelar juga 8 makul total 24 SKS. Luar biasa sekali. Ya, aku sungguh bersyukur mendapat kesempatan bisa berkuliah di IPB hingga semester 3 ini. Banyak sekali cerita di semester 3 ini. Why did the 3rd semester so special for me? Yes absolutely, semester 3 di IPB adalah masa dimana mahasiswa benar-benar akhirnya masuk departemen. Yep, jadi udah sah ni jadi mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB angkatan 52. Tahun pertama tu masih PPKU hahaha.

Friday, January 13, 2017

Pengingat

Posted by Naila Aliya Marhama at 7:49 PM 0 comments
Assalamualaikum wr.wb
Haloo good people

Naila mau ceritaaaaa aaa. Maaf ya lagi alay haha. Ya gara-gara satu kejadian aku jadi sadar dan ingat sesuatu. Hmm yaa menjelang akhir uas ada kejutan manis untuk ku. Kejutan agar kita ingat bahwa Allah begitu menyayangi kita, namun kita sering lalai akan-Nya. Meski begitu Ia takkan meninggalkan kita. Ia malah akan membuat kita kembali sadar dan mendekat kepada-Nya.

Wednesday, January 4, 2017

311216-040117

Posted by Naila Aliya Marhama at 1:32 PM 0 comments
Assalamualaikum
Hi people :)
Yeay nulis lagi, dari kemarin mau nulis tapi lupa mulu mau nulis #hahapasi? Ya intinya dari kemarin udah banyak ide mau nulis tapi belum kesampaian. Haha
kuy serius kuy
Well sekarang waktu telah menunjukkan 19.47, hari Sabtu tanggal 31 Desember 2016. Wow. Subhanallah, beberapa jam lagi tahun baru 2017. Masih teringat jelas tahun lalu, aku lagi di rumah temenku buat ngerayain tahun baru bersama. So, unforgettable moment :'). Time flies and the stories change. Sekarang Naila lagi dikosan, dikamar sendirian haha. Menyedihkan? No. I'm fine. Sudahlah tak usah terlalu risau yang menjalani malam tahun baru sendirian jauh dari rumah. I'm fine. :)
Sebelumnya aku selalu berpikir bahwa malam tahun baru adalah momen yang sangat spesial, tak boleh terlewatkan, tak boleh sampai tidur di jam pergantian baru, harus diisi dengan hal-hal seru, dan yang penting jangan kesepian. Tapi semuanya berubah setelah negara api menyerang. Haha just kid, ya prespektifku...

 

Kisahku, Kisahmu, dan Kisah Kita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review