Benar kata orang tetiba kamu akan menjadi seorang penulis saat kamu jatuh cinta. Tiap kata yang tertulis penuh makna, terangkai dengan manisnya. Namun masalahnya apa benar aku sedang jatuh cinta? Yaaa sudahlah tak usah dipermasalahkan apa nama rasa ini. Rasa ini terasa dan jelas ada, namun sepertinya tak bertuan. Si dia yang dirasa tak merasakan hal yang sama.
Barusan saja aku mendengar lagu Garis Terdepan dari Fiersa Besari, ya Robb itu lagu rasanya aku banget :'). Hahaha.. Hanya bisa menertawakan diri sendiri seraya berkata poor me.
Yaaa.. "Entah aku yang pengecut atau kamu tidak peka.. Aku mendambakanmu mendambakanku".
Sudah ku kata kamu orang baik pantas jika banyak yang menyukaimu. Jadi, tak mengapakan aku menyukaimu pula. Terlepas ini benar atau salah aku akan berada di garis terdepan untukmu.
Rasa ini membolak balikkan hatiku, namun bersabar ya aku kini sedang menata dan menjaga hatiku agar tidak kesana kemari takkaruan. Jika nanti kita bertemu aku harap aku bisa tersenyum padamu dengan perasaan yang terkendali. Meski aku tahu aku bukan penyembunyi rasa yang baik, tapi ku mohon kamu mengerti itu. Sabar dan maafkan aku ya jika ini membuatmu tak nyaman.
Kamu tahu menulis di sini menjadi sarana aku meluapkan rasa ini. Karena selain pada-Nya aku hanya berani banyak bercerita di sini. Tak perlu orang lain yang membaca karena itu bukan keinginanku toh yang sebenarnya dituju itu kamu dan nyatanya sedikit kemungkinan kamu akan membaca ini.
Kelak jika benar adanya kamu membaca tulisan-tulisan di sini aku harap kamu tidak marah atau malu. Rahasiamu terjaga dengan baik ya hanya sedikit saja yang tahu beberapa momen kita yang aku tulis.
Kelak jika kamu sudah selesai membaca postingan ini percayalah aku pernah memiliki rasa mendalam padamu dan ntah akan jadi apa rasa itu, terkubur kah atau tumbuh berkembang dengan indahnya. Aku pernah sedih dan bahagia dalam memiliki rasa ini, namun takkan ku sesali. Allah yang menurunkan rasa ini, aku bisa apa? Aku hanya bisa banyak bercerita denganNya dan menitipkan rinduku padaNya,
Untukmu aku harap agar kau senantiasa mampu bersyukur dan bahagia dalam menjalani hidup ini.
Kamu tidak marah kan menjadi tokoh utama dalam tiap ceritaku?
Blog Archive
-
►
2024
(3)
- ► February 2024 (1)
- ► January 2024 (2)
-
►
2023
(10)
- ► September 2023 (2)
- ► August 2023 (2)
- ► April 2023 (1)
- ► March 2023 (1)
-
►
2022
(19)
- ► November 2022 (2)
- ► September 2022 (1)
- ► August 2022 (1)
-
►
2021
(4)
- ► October 2021 (1)
- ► August 2021 (1)
-
►
2020
(5)
- ► December 2020 (1)
- ► March 2020 (3)
-
►
2019
(18)
- ► December 2019 (1)
- ► November 2019 (1)
- ► September 2019 (2)
- ► April 2019 (2)
- ► March 2019 (3)
- ► February 2019 (3)
- ► January 2019 (2)
-
▼
2018
(26)
- ► December 2018 (5)
- ► November 2018 (2)
- ► October 2018 (2)
- ► September 2018 (6)
- ▼ August 2018 (10)
- ► February 2018 (1)
-
►
2017
(15)
- ► December 2017 (1)
- ► August 2017 (6)
- ► April 2017 (1)
- ► March 2017 (1)
- ► February 2017 (1)
- ► January 2017 (4)
-
►
2016
(3)
- ► December 2016 (1)
- ► March 2016 (1)
- ► February 2016 (1)
-
►
2015
(11)
- ► November 2015 (1)
- ► October 2015 (1)
- ► September 2015 (3)
- ► August 2015 (3)
- ► January 2015 (1)
-
►
2013
(3)
- ► September 2013 (2)
- ► August 2013 (1)
-
►
2012
(3)
- ► August 2012 (1)
- ► March 2012 (1)
- ► January 2012 (1)
-
►
2011
(16)
- ► December 2011 (3)
- ► April 2011 (2)
- ► March 2011 (7)
- ► February 2011 (4)
Labels
- Artikel SukaSuka (3)
- Coretan SukaSuka (12)
- Lagu SukaSuka (4)
- MY NEW FUN PROJECT (1)
- SCHIZO'S FRIEND (1)
Thursday, August 30, 2018
Untukmu
Wednesday, August 29, 2018
Mulai Menata
Hi Teman!
Sekarang naila masih liburan ni, di rumah aja kok. Ngapain? Banyaaakkk wkwkwk.. Yaa ketika di rumah emang banyak waktu yang dihabiskan buat me time, banyak mikirin diri sendiri wkwkw...
Awal September nanti kami akan masuk kuliah semester 7, huwaaa udh sejauh ini. Mantaab jiwaa. Wkwkw.. Alhamdulillah yaa. Betapa bahagia dan bersyukur bisa sampai di step ini. Yap, Insyaa Allah bentar lagi Naila lulus dan wisuda S1 😁. Semester 7 ini akan banyak cerita seru, mulai dari lebih matang mempersiapkan step selanjutnya abis lulus, menuntaskan amanah di organisasi, dan beragam pencapaian2 yang ingin dicapai. Ya we getting older. Hehe..
Kata bapak dan aku pun juga janji bahwa sebelum balik Bogor, Naila harus punya proposal hidup terkait kuliah dan rencana selanjutnya. Ya, ternyata banyak sekali pilihan dan semuanya punya konsekuensi masing-masing. Merencanakan masa depan juga ternyata bukan hal mudah, banyak pertimbangan ini itu. Ya, Alhamdulillah makin ke sini Allah kasih pencerahan dari beragam jalan. Ada ajaaa petunjuk dari Allah.
Actually Naila masih galau bin bingung mau ambil jalan apa karena yaa yg sekarang dipikirkan lagi macem2, masalah organisasi-kepanitiaan- keluarga, dan doi :') (Kata terakhir sounds disgusting, right?) wkwkwk..
Okay, baiknya kita runut dari kata terakhir (semoga bagian ini g kepanjangan ya, sudah banyak postingan terkait dia). Doi eh dia aja deh, geleuh dengernya wkwk.. Udah lama g kontakan sama dia yang aku tahu dia aktif di line/wa karena ada infonya dia baca pesan aku di beberapa grup bareng dia. Hmm.. Awalnya bete dan sebel, dia baca pesannya tapi kenapa g pernah chat naila. Huwaaaa.. Naila bertekad g akan chat dia duluan, mengingat chat terakhir aku ke dia tu penuh keambiguan dan dia pun just red it. Padahal u know naila sering galau soal dia, bikin persepsi ini itu, imajinasi gila (if he becomes my boy). Sering bikin senyum-senyum tapi ntar bisa sebel sendiri. Ya, karena ingat that just my dream. Kemudian ntah kenapa tiap hal jadi ada aja kaitannya sama dia, youtube lah, line lah, dll ada ajaaa gitu. Hampir semuanya isinya intinya ngingetin untuk keep calm kalau jodoh g kemana wkwk. Tingkatkan kualitas diri dan mendekatlah pada Allah. G usahlah hidup dalam imaji2 semu lebih baik positive thinking dan hadapi semuanya dengan nyata. Hehe.
Ya, Alhamdulillah kemarin ditolong Allah untuk bisa lebih mengendalikan perasaan dan berusaha positive thingking. Lebih tenang jadinya :'). Ya kangen si ada tapi Naila cuma bisa bilang itu ke Allah. "Aku kangen dia ya Allah, mohon jaga selalu dia".
Sekarang Naila lagi fokus mempersiapkan rencana masa depan ni, Bismillah mau lanjut S2. Ya dan ntah mengapa Allah banyak kasih petunjuk. Sebenarnya masih galau si mau kerja dulu atau kuliah dulu abis lulus. But, ya karena S2 ada dalam plan ya berarti harus kita cari2 infonyaaa hehe. Kemarin passionate banget pingin lanjut ke Belanda, terus sekarang tiba2 dikasih tahu soal Jerman. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri ada peluang ke UGM atau UI, tapi kalau berdasar prodi si lebih prefer ke UI. Kita jalani saja yaaa.. Semoga makin jelas kedepannya 😊.
Kemudian terkait keluarga, Alhamdulillah dapat support luar biasa dari mereka. Bismillah semoga bisa membahagiakan dan membanggakan bapak ibu mbake mase.
Terkait organisasi kepanitian, hmm.. Hal menarik dan ada dalam short plan naila saat ini. But, naila belum bisa optimal karena banyak hal. Such as di Himaiko banyak acara besar sebelum demis ini, IN Bogor yang terbengkalai karena pada lost semua dan naila bingung harus memulai dari mana. Bismillah semua pasti bisa dijalaniiii. Tinggal hadapi ajaaaaa..
Oh ya last but not less adalah topik penelitian tugas akhir. Alhamdulillah udh ada beberapa calon nama (eyyaa kek anak ya hehe). Yaa semoga nanti setelah ketemu prof euis bisa dapat ada pencerahan hehe..
Wow so much yaa. but jangan takut Kita punya Allah yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Insyaa Allah semua bisa dihadapi. Semoga tiap hal ini menjadikan kita lebih dekat ke Allah ya. Aamiin 😊
Saturday, August 25, 2018
Aku Rindu
Ntah sudah berapa kali aku mencoba berhenti mengingatmu tapi sesaat kemudian aku akan merindukanmu lagi. Ingin berkata "aku rindu", ingin bertanya "apa kabarmu?", namun tak mampu ku lakukan karena aku takut. Takut melukai harga diriku, haha. Iya, egoku terlalu tinggi, aku tak ingin mempermalukan diriku sendiri. Sombong? Ntahlah yang ku sadari aku tak mau membuatmu jengah, risih kepadaku. Itu persepsiku...
Mungkin aku sudah "gila", iya ini tidak masuk akal! Aku akan lelah jika merasionalkan semua ini, akan cepat emosional jika mempersoalkan ini benar atau salah. Ntah aku tak tahu ini benar atau salah, hitam atau putih, bijak atau bodoh. Sekali lagi jika baik maka akan didekatkan dan tidak baik maka akan dijauhkan. Sesungguhnya yang terbaik hanyalah dari-Nya.
Mengendalikan perasaan itu tidak mudah. Tapi tidak mudah bukan berarti tidak bisa kan?
Kelak jika nanti kita bertemu aku harap aku bisa menjaga perasaanku dan mengendalikan perilakuku.
Jika cerita kita ternyata tak saling berkait semoga Allah menguatkan hatiku dan mengobati hatiku.
Ku titipkan rinduku pada-Nya, semoga saja tersampai kepadamu.
Ku sebut namamu dalam doaku semoga kau senantiasa dilindungi oleh-Nya.
Rasaku padamu karena-Nya.
Thursday, August 16, 2018
Dear You
Ketika pembicaraan kita mulai berbalas "Hmmm...."
Lalu kamu akan balas "Nisa Sabyan?". Ya ampun itu receh banget :') tapi itu emang lucu si dan aku suka.
Ini menggelikan ketika aku mulai tertarik membaca artikel-artikel cinta "cara mengatasi insecure kepada pasangan, cara membuat dia bahagia, dll" Idih.. setelah ku pikir lagi itu menggelikan tapi ya aku suka baca itu. Huwaaaa..
Beberapa hal yang membuatku belajar dari artikel itu adalah sometimes insecure is a positive thing, jangan terlalu memusingkan hal-hal yang negatif, jalani saja semua ini, berusahalah untuk menjadi diri kita yang terbaik dibandingkan mencari celah-celah untuk berpikir negatif, toh apapun itu di dunia ini 1 menit kedepanpun tiada yang tahu akan terjadi apa. Jadiii yaaa sudaaahh, semua akan baik-baik saja.
Aku menyayangimu
Wednesday, August 15, 2018
Mulai Jadi Pembicaraan
Hmmm.. Bagaimana rasanya ketika cerita manismu mulai banyak orang yang mengetahuinya. Campur aduk si, karena ya Naila juga enggak bisa menutupi ini. Tapi setelah dirasa muncul rasa khawatir, khawatir ini itu. Aku juga takut kamu juga tak berkenan akan hal ini. Karena yaa memang sekarang we just friend, aku takut rasa ini hanya aku yang merasakan. Jikalau memang kau tak merasakan hal yang sama mungkin akuu..
Ntahlah semua ini misteri, tak ada yang tahu jelasnya. Aku hanya bisa berharap yang terbaik untuk kita apapun itu.
Maafkan aku...
Semoga Allah menjagamu, melindungimu, dan secara perlahan kamu tahu aku menyayangimu.
Maafkan aku...
Sunday, August 12, 2018
Tentang Kamu (Lagi)
Ini gila sudah 4 postingan blog aku dan semua tentang kamu. Post ini menjadi yang kelima. Wew.
Sudah lama aku tidak merasakan ini. Rasa yang manis namun juga bisa bikin miris hehe.
Dari banyak pria yang ku suka hanya sedikit yang masuk ke blog ini hehe. Kamu sukses membuatku merangkai ribuan kata tentang kamu.
Sejenak ku berpikir apakah ini baik dan benar? Aku hanya berharap jika rasa ini baik semoga Allah tumbuh kembangkan rasa ini sebaik mungkin. Jika tidak baik maka cukupkan sampai sini saja. Berkali ku pinta seperti itu tiba-tiba kamu bisa muncul ntah melalui chat mu atau beragam hal yang seperti berkaitan dengan mu (atau aku yang mengkait-kaitkannya ya?). Hmm.. ntah lah.
Jikalau rasa ini baru aku yang merasakan sedangkan dirimu hanya menganggap biasa saja. Ya mau bagaimana lagi? Toh aku juga simpan rasa ini, paling hanya ku utarakan ke sahabat dekatku, dan sesekali ku tunjukkan kalau aku memang peduli padamu. Kamunya menganggap apa aku juga tidak tahu.
Kelak ketika jawaban dari semua tanyaku terjawab, aku harap kita sama-sama bahagia sebaik mungkin.
Maaf jika kamu merasa tidak suka ku ceritakan di dunia maya, tapi Insyaa Allah takkan ada yang tahu itu adalah kamu. Ya jika kelak kamu baca ini, maafkan aku ya jika aku memiliki persepsi berbeda dan berlebihan atas segala sikapmu kepada ku. Jika kamu suka tulisan tulisan ini, percayalah karena kamu indah di cerita ini.
Ntah aku yang jatuh hati/jatuh cinta padamu atau hanya rasa sesaat aku tetap bersyukur kamu sempat mewarnai hari ku dengan indah.
Aku ingin bangun cinta, cinta yang semakin mendekatkanku pada-Nya, membuatku berusaha untuk menjadi perempuan sholehah, dan mencintaimu karena-Nya.
Cerita kita biar Allah yang mengatur, kita cukup jadi aktor yang berusaha sebaik mungkin dan menikmati alur ceritanya dengan bahagia.
Ini Beneran?
Hehe masih lanjut dari yang sebelumnya yaa...
Ya, kami ke pasar malam, seneng banget bisa lihat ituuuu huwaa.. Kami naik bianglala bersama teman-teman, eh pas lagi antri naik malah ketemu sama temen KKN sekecamatanku. Gile ini gile. Mulai lah mereka cie-ciein naila. Huwaaa kan malu yaaa.. Dianya juga cuma cengar-cengir lagi. Nambah-nambahkan anak anak lain manasin.
Ya sudahlah dinikmatin semoga jadi doa yang baik wkwkw..
Aku naik bianglalanya sama sahabatku, awalnya parno jadi teriak-teriak g jelas. Lama-lama mulai mual karena berasa ni muternya lama banget wkwk. Keluar dengan muka campur aduk tapi seneng banget pastinya. Rencananya mau naik kora-kora tapi karena yang belum naik cuma aku sama dia, ya g jadi ntar makin2 dah kata orang hehe.
Oh ya ada part yg kelewat jadi sebelum ke pasar malam dia nemenin aku ambil uang di ATM Indom**et. Padahal yg lain lagi nungguin kami. Lama kita di sana karena harus nungguin aku TF dulu, nungguin dia bayar UKT ya akhirnya malah bikin mesin atmnya error wkwk. Akhirnya orang-orang yg nungguin kami pergi dulu ke pasar malam. Abis dari ATM, kita mau ke pasar malam eh tetiba dia belok ke tempat print-printan, ya aku jadi nungguin. Lalu, ke masjid karena aku kebelit BAK wkkw. Eh pas banget isya ya sudah kami jadi Isyaan dulu. Jadi lebih tenang juga si klo udh sholat hehe.
Well aku jadi menyadari masjid adalah tempat yang sangat indah dan penuh berkah. Dimulai dari masjid di kecamatanku tempat awal kami ketemu, masjid di kecamatan di dimana kami sholat Ashar, Maghrib, Isya 😁.
Abis sholat lanjutnya ya itu ke pasar malam. Kegiatan selanjutnya kami makan malam karena perut masih kenyang (gegara sorenya ditraktir bakso sama dia), aku sama sahabatku beli jus aja wkwk. Kami makan rame-rame tu makin akrablah kita semua. Awalnya awkward si ya gmn coba aku bukan anak situ tiba-tiba ada dalam rombongan, yg jadi tameng ya adalah sahabatku. G mungkin dong aku bawa-bawa dia sebagai alasanku di situ. Ya actually dia alasan terbesarnya wkwk. Untung semua aman terkendali aku juga Alhamdulillah g kikuk2 banget masih bisa blendlah sama mereka dan ketawa ketiwi bareng hehe.
Malam makin larut kami pun pulang ke desa mereka. Momen perjalanan pulang jadi momen yang manis banget karenaaaa.. pertama aku bakal ngelakuin perjalanan malam di tempat asing, aku ngerasa Allah sangat menjaga aku dengan adanya kehadiran dia. Motor dia awalnya di belakangku lalu tetiba di suruh maju buat mimpin rombongan, motorku di posisi kedua terakhir. Eh di tengah perjalanan dia melambat dan minggir gitu, setelah liat aku dia ambil posisi di belakang aku. Kami masuk ke jalan desa yang gelap banget, sesekali doang ada lampunya. Awalnya rada parno karena kan baru pertama kali lewat itu jadi belum tahu kelak-keloknya untung ada rombongan di depanku dan ada dia di belakangku. Huwaaa.. sesekali dia ngejar motorku sekedar buat nanyain atau bercandain -_-. Dan dia ngeh juga klo aku rada pegel gitu, krn jari2 ku sempet kaya keram hehe. Namun, Alhamdulillah semua lancaaaarr hehe..
Sampailah di rumah, abis bersih-bersih. Mereka masih lanjut eval padahal udh tengah malam gitu. Salut aku sama mereka. Terkoordinasi dgn baik gitu KKNnya, lihatnya aja seneng. Sambil mereka rapat aku baca novel di hape karena beneran dah g ada signal disana huwaa. Aku jadi ngerti kenapa dia lama bgt bales chatnya. Ya dah la yaaa wkwk..
Waktu menunjukkan pukul 12.30an aku mulai ngantuk dan aku juga ingat karena paginya aku harus berkendara jauh jadinya aku harus fit. Aku masuk ke kamar dan mencoba untuk tidur but I couldn't, aku capek tapi mata dan pikiranku maunya terjaga mulu. Huwaaa.. Disitu aku jadi mikir waaah g nyangka aja kok bisa kejadian gini ya. Kemarin malamnya masih galau2an gegara dia, lalu besoknya aku bisa main sama dia dan ada di rumah dia. Ya Robb tanda apakah ini?
Sekitar stengah 4 aku memutuskan buat ke belakang lalu wudhu karena percuma aku juga g bs tidur kok. Hmmm nikmatnya bisa sholat malam 😊.
Seusai subuh aku mencoba utk tidur tapi tetap tdk bisa padahal niatnya buat ngumpulin energi. Ya waktu menunjukkan pukul 6 kurang dan aku bersiap untuk balik ke lokasi KKNku. Alhamdulillah aku kuat, sepanjang jalan aku cuma bisa bersyukur dikasih rizki ini. Tak terduga dan indah banget.
Sampailah aku di rumah, perjalanan sekitar 40 menitan itu pun udh dua kali berhenti buat beli bensin dan makan juga hehe.
Yeay Rabu kemarin menjadi tak terlupakan untukku. Makasih ya Allah 😁
Saturday, August 11, 2018
Tiba-tiba (part 2)
Iyaaa dia ngajakin ketemuan!
Ya Robb, nikmat mana lagi yang bisa didustakan.
Walhasil semalaman naila g bisa tidur karena gugup padahal paginya aku ada program di Paud. Huwaaa..
Yap kita janjian di masjid kecamatan sekitar pukul 10, g mungkin kan janjian di rumah apa kata orang rumah wkwkw...
Siangnya kita ketemu dan dia g sendiri, dia ngajak teman setimnya dimana orang itu adalah sahabatku. Mantaabb..
Sebel atau senang?
Keduanyaaa! Wkwkwk.. Alhamdulillah dinikmati.
Actually klo aku lagi suka sama orang aku g akan berani lihat matanya. Rasa maluku takkan tertutupi dan rasa sukaku akan terekspresikan dengan jelas. So, aku memilih untuk melihat ke arah depan atau langit ketika dia duduk di sampingku.
Obrolan berlangsung menyenangkan, sekali lagi dia adalah orang yang nyaman untuk berdebat, berdiskusi, dan bercanda.
He's so smart. Dia mudah memuji bukan membual, bisa mengalah saat aku tak mau kalah, namun dia paham dimana titik-titik kelemahanku. Jadi, dia tahu kapan ada di depanku untuk membimbing, berada dibelakangku untuk menjaga, dan disampingku untuk menguatkan. Lebay ya? Ya gitu deeeh wkwkw..
Sangat senang bisa di dekatnya, tersenyum padanya, dan tertawa dengannya.
Malam berlanjut dan bersama dia keinginanku untuk ke pasar malam setelah sekian lama terwujud. Indah sangat indah meski hanya sekejap.
Allah Maha Baik.
Friday, August 10, 2018
Tiba-tiba
Menurutmu apakah kebetulan ada? Kalau aku merasa pasti ada yang namanya kebetulan karena nyatanya kata "kebetulan" ada. Namun, yang ku percaya yang namanya kebetulan tetaplah merupakan rancangan dari Allah SWT dan itu memang yg terbaik dari-Nya.
Dan aku mengalami hal yang seru dan tak terlupakan beberapa hari yang lalu.
Pada postinganku sebelumnya aku menulis sebuah curhatan yang tercatat dipublish pukul 11.10 pm dan u know what seorang yang menjadi peran utama dalam curhatanku ternyata ngechat aku pukul 11.04 pm. Jadi setelah keluar dari aplikasi Blogger, ada pop up pesan dari dia isinya dia ngajakin buat ketemu.
Ya Robb huwaaaa.. kaget bangeeet. Aku jadi deg-degan setengah mati, panik2 ajaib menyerang. Orang-orang pada tidur dan aku masih gajelas dengan perasaan.
To be continued...
Hoaaamm.. gue ngantuk. Bye bye all
Tuesday, August 7, 2018
Sudah Lama
Hi teman 👋
Sudah lama aku tak merasa kacau seperti ini. Ya kacau yang tak biasa, kacau karena tetiba kini ada seorang yang hadir dan membuat aku terkejut.
Beberapa kali berinteraksi via chat biasa saja, ya ngomongannya tugas. Namun, ketika kami bertemu dan semuanyaaaaa berubaaah. Sejak saat itu aku merasakan ada yang menggelitik di hati. Dia beda. Iya beda.
Dia bukan pria manis atau charming pada umumnya yang bisa dan biasa membuat ku terpikat. Dia seorang yang cerdas, pintar dalam berkata namun bukan membual, berpikir kritis, dan he can debat e me well. Hoaamm.. Sekitar 2 jam berbicara dengannya, aku tahu aku nyaman. Nyaman sekali dengannya.
Aku bukan seorang penyembunyi perasaan yang handal. Mudah bagi orang untuk mengetahui perasaanku saat itu dan tak mudah bagiku untuk tak meluapkannya. Bagaimana tidak sepanjang perjalanan pulang aku tersenyum seperti orang bodoh.
Cerita ternyata saling terkait, dia adalah temannya sahabatku. Wow. Namun, percayalah hingga saat ini aku takkan menceritakan masalah ini pada sahabatku yang itu. Kenapa? Yaaa jangan laaah.. hahaha.. Terlalu malu untuk diutarakan dan aku takut patah hati. Hmmm.. Iya sahabatku itu sukses membuatku cemburu dengan kedekatan dia dengan si dia haha.
Ya padahl aku tahu sahabatku sudah memiliki pasangan, tapi tetap saja aku cemburu.
Hmmm.. Kalau kata sahabatku yang lain "berdoa saja yang terbaik, doain dia dan sholawatin juga" wkwkwk... Ya, benar membesarkan hati itu tidak mudah. Namun ketika mampu pasrah kepada sang pemilik hati Insyaa Allah semua akan mudah.
Iya jika baik akan didekatkan dan jika tidak baik akan dijauhkan. Dan hingga kini dijauhkan atau didekatkannya dia padaku masih menjadi pertanyaan. Ya Allah Maha membolak-balikkan hati, mudah untuk aku terpesona akan dia namun mudah juga aku sebal padanya.
Begitu berulang. Sering aku bertanya akan sampai kapan seperti ini? Tapi ya nikmati dan jalani saja.
Aku percaya cerita ini akan manis apapun jalan ceritanya. Apakah akan jadi kisah sesaat atau selamanya biar waktu yang menjawab.
Semoga kebaikan selalu menyertaimu. Semoga sang Pengasih mengasihi kita selalu. Dan kelak ketika kita menjalani cerita berbeda atau bersama aku harap cerita manislah yang kita jalani.
Jika rasa ini baik maka aku ikhlas menjalaninya. Rasa baik yang semakin menuntunku untuk mendekat pada-Nya.
Salam hangat,
(Mungkin) aku yang jatuh cinta padamu.