Thursday, August 30, 2018

Untukmu

Posted by Naila Aliya Marhama at 11:32 PM

Benar kata orang tetiba kamu akan menjadi seorang penulis saat kamu jatuh cinta. Tiap kata yang tertulis penuh makna, terangkai dengan manisnya. Namun masalahnya apa benar aku sedang jatuh cinta? Yaaa sudahlah tak usah dipermasalahkan apa nama rasa ini. Rasa ini terasa dan jelas ada, namun sepertinya tak bertuan. Si dia yang dirasa tak merasakan hal yang sama.
Barusan saja aku mendengar lagu Garis Terdepan dari Fiersa Besari, ya Robb itu lagu rasanya aku banget :'). Hahaha.. Hanya bisa menertawakan diri sendiri seraya berkata poor me.
Yaaa.. "Entah aku yang pengecut atau kamu tidak peka.. Aku mendambakanmu mendambakanku".
Sudah ku kata kamu orang baik pantas jika banyak yang menyukaimu. Jadi, tak mengapakan aku menyukaimu pula. Terlepas ini benar atau salah aku akan berada di garis terdepan untukmu.
Rasa ini membolak balikkan hatiku, namun bersabar ya aku kini sedang menata dan menjaga hatiku agar tidak kesana kemari takkaruan. Jika nanti kita bertemu aku harap aku bisa tersenyum padamu dengan perasaan yang terkendali. Meski aku tahu aku bukan penyembunyi rasa yang baik, tapi ku mohon kamu mengerti itu. Sabar dan maafkan aku ya jika ini membuatmu tak nyaman.
Kamu tahu menulis di sini menjadi sarana aku meluapkan rasa ini. Karena selain pada-Nya aku hanya berani banyak bercerita di sini. Tak perlu orang lain yang membaca karena itu bukan keinginanku toh yang sebenarnya dituju itu kamu dan nyatanya sedikit kemungkinan kamu akan membaca ini.
Kelak jika benar adanya kamu membaca tulisan-tulisan di sini aku harap kamu tidak marah atau malu. Rahasiamu terjaga dengan baik ya hanya sedikit saja yang tahu beberapa momen kita yang aku tulis.
Kelak jika kamu sudah selesai membaca postingan ini percayalah aku pernah memiliki rasa mendalam padamu dan ntah akan jadi apa rasa itu, terkubur kah atau tumbuh berkembang dengan indahnya. Aku pernah sedih dan bahagia dalam memiliki rasa ini, namun takkan ku sesali. Allah yang menurunkan rasa ini, aku bisa apa? Aku hanya bisa banyak bercerita denganNya dan menitipkan rinduku padaNya,
Untukmu aku harap agar kau senantiasa mampu bersyukur dan bahagia dalam menjalani hidup ini.
Kamu tidak marah kan menjadi tokoh utama dalam tiap ceritaku?

0 comments:

Post a Comment

 

Kisahku, Kisahmu, dan Kisah Kita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review